Kuartal pertama tahun 2024 telah menjadi periode optimisme hati-hati di pasar IPO global, ditandai dengan pergeseran signifikan dalam pangsa pasar dan peningkatan ukuran kesepakatan rata-rata. Meskipun terjadi penurunan 7% dalam volume IPO global, hasilnya meningkat sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya (YOY), menunjukkan pencairan selektif di pasar dan meningkatnya kepercayaan di antara penerbit dan investor.

Pergeseran dalam Pangsa Pasar IPO Global

Lanskap IPO global telah menyaksikan pergeseran besar dalam pangsa pasar selama lima tahun terakhir. Pada Q1 2024, pasar IPO di Amerika dan EMEIA (Eropa, Timur Tengah, India, dan Afrika) memulai dengan cerah, mendorong hasil IPO global naik sebesar 7%. Ini kontras dengan wilayah Asia-Pasifik, yang biasanya memimpin dalam aktivitas IPO yang energik tetapi mengalami penurunan 7% YOY.

Amerika dan EMEIA: Awal yang Cerah

Amerika terus menunjukkan kinerja yang kuat dalam aktivitas IPO dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan Q1 2023. Jumlah IPO di wilayah EMEIA melonjak, terutama didorong oleh aktivitas yang meningkat di India, yang memimpin dalam hasil IPO global dan menghasilkan semua empat mega IPO global pada kuartal ini.

Asia-Pasifik: Awal yang Lambat

Sebaliknya, pasar IPO di seluruh wilayah Asia-Pasifik memulai tahun dengan nada yang lemah, dengan Jepang menjadi pengecualian yang mencolok. Tiongkok daratan dan Hong Kong mengalami perlambatan yang nyata pada kuartal pertama, akibat kondisi pasar yang tidak menguntungkan yang disebabkan oleh likuiditas rendah, peningkatan aliran modal keluar, penghentian sementara aktivitas IPO di Tiongkok daratan, dan lingkungan suku bunga tinggi di Hong Kong.

Optimisme Hati-hati di Pasar

Tahun dimulai dengan nada optimisme hati-hati, dengan pencairan selektif setelah periode dormansi. Para pelaku pasar sedang menavigasi ketidakpastian yang berasal dari fluktuasi ekonomi terbaru, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan tahun pemilihan global. Namun, pasar saham di beberapa ekonomi besar sedang booming karena investor memperhitungkan potensi pengurangan suku bunga.

Ekspektasi Valuasi

Selama bertahun-tahun, lanskap IPO telah melihat pergeseran dalam ekspektasi valuasi antara pembeli dan penjual. Penjual telah menurunkan ekspektasi mereka terhadap valuasi saat mereka menyadari kenyataan bahwa pasar cenderung menyelaraskan nilai dalam lingkungan uang yang ketat. Di sisi lain, pasar saham di beberapa ekonomi besar sedang booming karena investor memperhitungkan potensi pengurangan suku bunga.

Peningkatan Ukuran Kesepakatan Rata-rata

Tren penting yang perlu dicatat pada Q1 2024 adalah peningkatan ukuran kesepakatan rata-rata, yang meningkat sebesar 26% dibandingkan 2023. Ini mencerminkan perbaikan dalam valuasi dan tingkat harga, menunjukkan meningkatnya kepercayaan di antara penerbit dan investor https://www.ey.com/en_gl/insights/ipo/trends. Momentum sedang dibangun untuk keluar IPO yang didukung oleh ekuitas swasta (PE) pada tahun 2024, dengan pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan ekspektasi valuasi yang lebih selaras antara pembeli dan penjual.

Keluar IPO yang Didukung oleh Ekuitas Swasta

Momentum sedang dibangun untuk keluar IPO yang didukung oleh ekuitas swasta (PE) pada tahun 2024. Ini adalah tanda jelas bahwa pasar sedang pulih dan bahwa ada lebih banyak keselarasan dalam ekspektasi valuasi antara pembeli dan penjual. Peningkatan ukuran kesepakatan rata-rata adalah bukti meningkatnya kepercayaan di antara penerbit dan investor.

Kesimpulan

Kuartal pertama tahun 2024 telah menetapkan nada optimisme hati-hati di pasar IPO global. Dengan pergeseran dalam pangsa pasar, peningkatan ukuran kesepakatan rata-rata, dan keselarasan ekspektasi valuasi, pasar siap untuk pencairan selektif tetapi definitif. Saat kita melangkah maju, akan menarik untuk mengamati bagaimana tren ini berkembang dan membentuk lanskap IPO untuk sisa tahun ini.